Pulau Flores adalah sebuah pulau yang menyimpan sejuta keunikan dan potensi yang besar. Pada edisi sebelumnya saya bercerita tentang sebuah perjalanan ke maumere (Click Disini ! ) dan pada kesempatan kali ini saya bercerita tentang perjalanan saya ke Larantuka ujung timur pulau Flores ini. Yuk jalan-jalan !
Flores Island is an island that holds an abundance of uniqueness and great potential. In previous editions I wrote about a trip to Maumere (Click Here!) And on this occasion I would like to draw my trip to Larantuka eastern tip of Flores island. Let's travelling!
Maumere Larantuka Bus Photo By Ketut Rudi
Memang ada banyak jenis usaha dalam moda transportasi darat dari Maumere ke Larantuka namun saya memilih bus umum meski lebih lama dan harus berputar-putar didalam kota untuk mendapatkan penumpang lainnya. Saya dapat melihat berbagai aktifitas di Kota Maumere sebelum melanjutkan perjalanan ke Larantuka. Dan saya tidak dalam keadaan terburu-buru.
Indeed there are many types of businesses in the land transport modes from Maumere to Larantuka, however I were preferring a public bus even longer and should spin in the city to get more passengers. I could see variety of activities in the town of Maumere before traveling to Larantuka. And I were not in a hurry at the time.
Tourist Are Also Preferring to travel by Bus (Relax and Enjoy No Rush ) Photo by Ketut Rudi
Saya menemukan dua wisatawan asing yang juga melanjutkan perjalanan wisatanya ke Larantuka dan memilih moda transportasi ini. Sepertinya Mereka lebih menyukai petualangan dan kami pun berkenalan dan saling bertukar pengalaman. Sean roberts dan Ian hart wisatawan asal Perth Australia sedang berwisata memilih flores sebagai tempat berliburnya. kami pun menyanyi bersama dan bersama-sama meminta sopir bus berhenti sejenak untuk memotret beberapa keindahan alam yang kami lewati. Penumpang lainnya juga senang akan hal ini dan membantu menjelaskan daerah-daerah yang kami lewati.
I found two foreign tourists who also went on a tourist trip to Larantuka and choose this bus as their travelling transportation. It seems that They prefer adventure and we got acquainted and exchange experiences. Sean Roberts and Ian hart tourists from Perth Australia on their travel time and was choosing Flores as their vacation spot. we also sung together and together were asking the bus driver to stop for a while to photograph some natural beauty that we passed along the journey. Other passengers were also happy about it and helping on explaining the areas that we passed.
Patiahung Beach in Eastern of Maumere Along the journey. Photo By Ketut Rudi
Patiahung Beach In eastern Of Maumere. Photo by Ketut Rudi
We could ask the bus driver to stop for a while to take pee and shoot a photo
Konga Island By ketut Rudi
Road To Larantuka is an interesting place with magnificent scenery, Photo by Ketut Rudi
Larantuka, ujung timur pulau Flores memiliki potensi sebagai penghasil ikan terbesar di NTT bahkan mungkin saja di Indonesia. Ikan dan kekayaan laut merupakan perbincangan kami selama berada dalam perjalanan bersama salah satu penumpang yang berasal dari Larantuka. Bagaimana tidak, pertama kali memasuki wilayah Larantuka hampir sebagian besar mata saya dimanjakan oleh indahnya panorama laut yang memukau. Potensi laut di Larantuka sebagian besar berasal dari Laut Flores, dan Laut Sawu, dimana jenis-jenis ikan ekonomis penting terdapat di perairan tersebut. Seperti ikan pelagis besar, pelagis kecil, demersal, dan cumi-cumi. Komoditi andalan perikanan laut Larantuka adalah Tuna, Cakalang, Cumi dan Mutiara. Selain komoditas laut, Larantuka menjadi daerah wisata dengan keindahan pantai dan wisata religi yang mana setiap hari paskah akan dikunjungi oleh wisatawan domestik bahkan internasional untuk menyaksikan atau mengikuti ritual pawai paskah. Laut adalah sebuah potensi besar sehingga aktifitas ini tidak semata – mata hanya pada penyediaan lapangan pekerjaan bagi para Nelayan, tetapi juga ketersediaan Pasar yang memungkinkan untuk melakukan eksploitasi yang berlanjut.
Larantuka, the eastern tip of Flores island has potential sources as the largest fish producer in NTT or even possible in Indonesia. Fish and marine wealth was our major conversation along the way with one of local passengers to Larantuka. That's true, at the first glance when entering larantuka then most of my eyes spoiled by the beautiful panorama of the sea. Potential sea in Larantuka mostly come from the Flores Sea and Savu Sea, where types of economical important fish found in these waters such as large and small pelagic fish, demersal and squid. Marine fisheries mainstay commodity in Larantuka are Tuna, Skipjack, calamari and Pearl. In addition to the sea's commodities, Larantuka stated into a tourist area with beautiful beaches and also religious tourism site in which every Easter will be visited by international and even domestic travelers to watch or follow the rituals of Easter parade. Seafood is a great potential that is not only on the provision of jobs for the fisherman, but also the availability of markets that allow for continuation of exploitation.
Longing At Larantuka, A City behind The Sea (by Ketut Rudi)
Larantuka, A City Behind The Sea
Kids Playing By Ketut Rudi
Fisherman Life By ketut Rudi
Ready for catching Tuna By Ketut Rudi
Clean beaches By ketut Rudi
Clean beaches surrounded by beautiful mountaneous scenery by ketut Rudi
Facing Adonara And Solor Island from Larantuka by Ketut Rudi
Bandar Udara Gewayantana adalah bandar udara yang terletak di Desa Tiwatobi, Kecamatan Ile Mandiri, Larantuka Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu pendek yakni 1400 x 23 m sehingga sementara ini belum bisa didarati oleh pesawat berbody besar. Jarak bandara ini dari pusat kota Larantuka sekitar 10 km. Akses untuk mencapai airport dari kota tidak ada pilihan yang banyak hanyalah mobil travel atau ojek. Bandara Gewayantana merupakan bandara perintis yang kecil dengan fasilitas sederhana. Gedung terminalnya sangat kecil, dengan ruangan kecil. Namun pelayanan dan keselamatan sesuai dengan standar bandara udara yang berlaku secara internasional. Belum tersedianya fasilitas karantina sehingga hasil ikan yang melimpah belum bisa dikirim menggunakan cargo ataupun bagasi pesawat udara, meski dijadikan sebuah oleh-oleh bagi para pengunjung lokal. Hanya yang telah dimasak atau diproses seperti dikeringkan atau diasapi yang boleh
dibawa oleh penumpang. Selain alasan ikan mentah yang dibekukan dapat menyebabkan gangguan pada bagasi penumpang lainnya karena nantinya mencair, juga disebabkan karena terbatasnya daya angkut pesawat kecil yang lebih mengedepankan penumpang dan 10 kg bagasi
dibawa oleh penumpang. Selain alasan ikan mentah yang dibekukan dapat menyebabkan gangguan pada bagasi penumpang lainnya karena nantinya mencair, juga disebabkan karena terbatasnya daya angkut pesawat kecil yang lebih mengedepankan penumpang dan 10 kg bagasi
Gewayantana Airport is an airport located in the village of Tiwatobi, District of Ile Mandiri, Larantuka, East Flores, East of Nusa Tenggara. The airport has a short runway size ie 1400 x 23 m that currently is not able to accommodate wide body aircraft. Distance to the airport from the city center of Larantuka is about 10 km. Access to reach the airport from the city is no much option just travel car or motorcycle taxis (in Indonesia called Ojek). Gewayantana is a pioneering airport with simple facilities. Very small terminal building, with a small room. But the service and safety in accordance with the airport standards that apply internationally. Unavailability of quarantine facility made abundant fish product can't transported via baggage or cargo aircraft, even made as a souvenir by the local visitors. It will allowed to carry when cooked or processed such as dried or smoked prior to departure. In addition the frozen raw fish can interfere other passengers' luggage when melting, also due to the limited payload of a small plane that emphasizes passengers and 10 kg baggage.
Gewayantana Airport Of Larantuka Need to be developed more on it's facility
One of the Air Operator
The Airline personnel
Namun memang sungguh indah Larantuka ini. Dan menambah keindahan Flores timur adalah keberadaan Pulau Adonara, Pulau Solor dan Pulau Lembata serta hamparan kepulauan yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Oleh sebab itu saya akan kembali berkunjung bersama teman-teman untuk mengunjungi satu persatu pulau-pulau indah tersebut.
But It's true that Larantuka is a beautiful place. And add to the beauty of east Flores is the existence of Adonara, Solor and Lembata island and found expanse of islands that can not be mentioned one by one. Therefore I will make a return visit with friends to visit each of that beautiful islands one by one.
Larantuka From Air By Ketut Rudi
Larantuka from Air By ketut Rudi
Beautiful City From Above By Ketut Rudi
Larantuka, A city at the foot of Ile Mandiri Mountain
Article and Photos by Ketut Rudi
Song : Maroon 5 - She Will Be Loved
No comments:
Post a Comment